SATUAN ACARA PENYULUHAN
HIPERTENSI
Topik : Keperawatan Keluarga
Pokok Bahasan : Hipertensi
Sasaran : Keluarga Bp. S di RT 01 Ciputat
Tempat : Rumah Bp. S
Hari / Tanggal : Kamis/ 22 Maret 2012
Waktu : 17.00-17.45 WIB
A. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mendapatkan penyuluhan, sasaran mampu memahami dan mengaplikasikan materi penyuluhan dalam kehidupan sehari-hari.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan masyarakat mampu:
1. Memahami pengertian hipertensi.
2. Mengenali tanda dan gejala hipertensi.
3. Memahami faktor penyebab hipertensi.
4. Mengetahui komplikasi dari hipertensi.
5. Mengetahui cara pengobatan hipertensi.
6. Mengetahui cara pencegahan terhadap hipertensi.
B. Sasaran
Keluarga Bp. S di RT 01
C. Setting tempat
D. Materi
(Terlampir)
E. Media
leaflet dan peraga langsung
F. Metode
Ceramah, tanya jawab, dan demonstrasi
G. Kegiatan penyuluhan
No | Waktu | Kegiatan Penyuluhan | Kegiatan Keluarga |
1. | 5 menit | Pembukaan : - Mengucapkan salam - Menjelaskan nama dan akademi - Menjelaskan topik dan tujuan pendidikan kesehatan - Menanyakan kesiapan keluarga |
- Menjawab salam - Mendengarkan - Mendengarkan
- Menjawab |
2. | 25 menit | Pelaksanaan : 1. Penyampaian materi - Pengertian hipertensi - Tanda dan gejala hipertensi - Penyebab hipertensi - Pengobatan hipertensi - Pencegahan hipertensi - Makanan yang dihindari - Makanan yang dianjurkan - Pengobatan tradisional untuk hipertensi Memberikan kesempatan keluarga untuk bertanya mengenai materi yang disampaikan |
- Mendengarkan
- Bertanya
|
3. | 10 menit | Evaluasi: - Menanyakan kembali hal-hal yang sudah dijelaskan mengenai Hipertensi - Memberikan kesempatan keluarga meredemontrasikan pembuatan obat tradisional |
- Menjawab
- Meredemonstarasi
|
4. | 5 menit | Penutup - Menutup pertemuan dengan menyimpulkan materi yang telah dibahas - Memberikan salam penutup - Pemeriksaan Pemeriksaan Tekanan Darah |
· Mendengarkan
· Menjawab salam |
H. Kriteria Hasil:
- Kehadiran keluarga 80% (2 orang)
- Keluarga dapat menyebutkan kembali:
a. Tujuan diit Diabetes Melitus
b. Prinsip diit diabetes melitus
c. 2 dari 3 makanan yang harus dihindari pada diabetes melitus
d. 5 dari semua makanan yng dibatasi pada diabetes melitus
e. 5 dari semua makanan yang bebas dimakan pada diabetes mellitus
3. Salah satu keluarga dapat melakukan redemonstrasi tentang cara tradisional meangani diabetes melitus
4. keluarga yang hadir mampu mengajukan pertanyaan
5. Semua keluarga dapat mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir penyuluhan
I. Referensi
Anonim. ____. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi). www.medicastore.com. Diakses: 6 Maret 2012
Astawan, Made, Prof. dr. Ir. Ms. ___ . Cegah Hipertensi dengan Pola Makan. www.depkes.co.id. Diakses: 6 Maret 2012
Mansjoer A, Triyanti K, Savitri R, Wardhani W. I, Setiowulan W, “Kapita Selekta Kedokteran” Edisi ke-3 jilid 1, Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI, Jakrta, 1999
Lampiran
I. Materi penyuluhan “Hipertensi”
A. Definisi
Hipertensi adalah tekanan darah tinggi yang bersifat abnormal dan diukur paling tidak pada tiga kesempatan yang berbeda. Tekanan darah normal bervariasi sesuai usia, sehingga setiap diagnosis hipertensi harus bersifat spesifik usia. Namun, secara umum seseorang dianggap mengalami hipertensi apabila tekanan darahnya lebih tinggi daripada 160mmHg sistolik atau 90mmHg diastolik. (Elizabeth J.Corwin,2000)
B. Penyebab
Penyebab hipertensi terdiri dari factor genetic (keturunan), bertambahnya usia dan lingkungan. Paling sedikit ada 3 faktor lingkungan yang dapat menyebabkan hipertensi, yakni makan garam (natrium) berlebihan, stress psikis, dan obesitas.
Hipertensi sekunder, dapat disebabkan oleh penyakit ginjal, Penyakit endokrin (hipertensi endokrin), obat, dan alkohol, serta kehamilan
Penyebab hipertensi antara lain adalah :
§ Stres,
§ Usia,
§ Merokok,
§ Obesitas (kegemukan),
§ Alkohol,
§ Faktor keturunan,
§ Faktor lingkungan (gaduh/bising)
C. Jenis-jenis hipertensi
Jenis-jenis hipertensi adalah:
1. Hipertensi ringan: Jika tekanan darah sistolik antara 140 – 159 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 90 – 95 mmHg
2. Hipertensi sedang: Jika tekanan darah sistolik antara 160 – 179 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 100 – 109 mmHg
3. Hipertensi berat: Jika tekanan darah sistolik antara 180 – 209 mmHg dan atau tekanan diastolik antara 110 – 120 mmHg
D. Tanda dan gejala
Tanda dan gejala yang biasanya terjadi :
§ Pusing
§ Rasa berat di tengkuk
§ Mudah marah
§ Telinga berdenging
§ Sukar tidur
§ Sesak nafas
§ Mudah lelah
§ Mata berkunang-kunang
Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisa timbul gejala berikut:
a. sakit kepala
b. kelelahan
c. mual
d. muntah
e. sesak nafas
f. gelisah
g. pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.
E. Komplikasi
Komplikasi hipertensi antara lain:
a. Penyakit jantung (gagal jantung)
b. Penyakit ginjal (gagal ginjal)
c. Penyakit otak (stroke)
F. Pengobatan
Pengobatan hipertensi untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut:
a) Pengobatan farmakologis yaitu dengan menggunakan obat-obatan atas ijin dokter
b) Pengobatan non farmakologis yaitu dengan
- Mengurangi asupan garam dan lemak
- Mengurangi atau menghilangkan kebiasaan minum alkohol
- Berhenti merokok bagi yang merokok
- Menurunkan berta badan bagi yang kegemukan
- Olah raga teratur seperti joging, jalan cepat, bersepeda, berenang
- Menghindari ketegangan
- Istirahat cukup
- Hidup tenang
c) Pencegahan agar tidak terjadi komplikasi dari hipertensi
- Kontrol teratur
- Minum obat teratur
- Diit rendah garam dan lemak
G. Makanan yang dianjurkan untuk penderita hipertensi antara lain:
1. Sayur-sayuran hijau kecuali daun singkong, daun melinjo dan melinjonya
2. Buah-buahan keculi buah durian
3. Ikan laut tidak asin terutama ikan laut air dalam seperti kakap dan tuna
4. Telur boleh dikonsumsi maksimal 2 butir dalam 1 minggu dan diutamakan putih telurnya saja
5. Daging ayam (kecuali kulit, jerohan dan otak karena banyak mengandung lemak)
H. Makanan yang perlu dihindari
1. Makanan yang di awetkan seperti makanan kaleng, mie instant, minuman kaleng
2. Daging merah segar seperti hati ayam, sosis sapi, daging kambing
3. Makanan berlemak dan bersantan tinggi serta makanan yang terlalu asin
I. Pengobatan tradisional
Pengobatan tradisional yang dapat dibuat dirumah antara lain dengan mengkonsumsi secara teratur jus:
1. Buah mentimun
2. Buah belimbing
3. Daun seledri
Sedangkan cara membuat obat tradisional seperti jus mentimun adalah
1. ½ kg buah mentimun dicuci bersih
2. Dikupas kulitnya kemudian diparut
3. Saring airnya menggunakan penyaring/kain bersih
4. Diminum setiap hari ± 1 kg untuk 2 kali minum pagi dan sore hari
LEAFLEAT PENYULUHAN HIPERTENSI
3 komentar:
Izin menggunakan lefleat nya. Jazakallah..
judulnya hipertensi kok kriteria hasilnya diabetes...
Bingung ini teh gimana?
Posting Komentar